Manfaat Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari
Lantas apa sajakah manfaat jalan kaki 5.000 langkah per hari? Dikatakan dalam laman Medical News Today, jalan kaki secara umum dianggap sebagai aktivitas fisik dengan intensitas rendah dan sedang dengan sedikit risiko. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan rekomendasi bagi orang dewasa untuk mencapai 10.000 langkah per hari.
Hal tersebut dikarenakan berjalan kaki 5.000 langkah per hari dianggap oleh sebagian dokter sebagai aktivitas yang tidak banyak bergerak. Namun demikian, berapa saja langkah yang dihasilkan oleh seseorang bisa memberikan manfaat yang cukup baik bagi kesehatan.
Arthritis Foundation mengungkap sejumlah manfaat berjalan kaki secara umum. Berikut beberapa di antaranya bermanfaat bagi:
Lebih lanjut dijelaskan dalam laman sebelumnya, terdapat beberapa manfaat berjalan kaki 5.000 langkah per hari apabila dilakukan di waktu pagi. Berikut rincian manfaat yang bisa diperoleh:
1. Meningkatkan Energi
Saat seseorang berjalan kaki di pagi hari dapat menciptakan perasaan senang dan bersemangat. Ada berbagai hal menarik yang bisa dirasakan oleh seseorang saat berjalan-jalan di pagi hari. Tidak hanya udara yang segar, tetapi suasana yang cenderung berbeda di waktu lainnya. Hal inilah yang tanpa disadari dapat membantu dalam meningkatkan energi untuk memulai hari.
2. Mempersiapkan Diri agar Lebih Produktif
Selanjutnya berjalan kaki juga dapat bermanfaat dalam membantu seseorang agar mempersiapkan dirinya untuk lebih produktif di hari tersebut. Saat pagi hari biasanya udara yang dihasilkan cenderung segar dan tidak dapat dirasakan di waktu-waktu yang lain. Oleh sebab itu, situasi inilah yang dapat membantu seseorang untuk lebih siap melakukan aktivitasnya di hari tersebut.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Tidak hanya berkaitan dengan aktivitas yang akan dilakukan pada hari tersebut, berjalan kaki di pagi hari hingga 5.000 langkah juga membantu seseorang mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Hal tersebut berkaitan dengan tubuh yang merespon cahaya Matahari yang didapatkannya setelah bangun.
Ini membantu tubuh untuk mengenali bahwa sudah waktunya bagi mereka untuk memulai hari. Tidak hanya itu saja, kebiasaan ini juga dapat membantu mengatur ritme sirkadian yang membuat seseorang dapat tidur dan bangun dalam kurun waktu yang lebih teratur.
Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai jalan kaki 5.000 langkah per hari lengkap dengan manfaatnya bagi kesehatan. Semoga informasi ini membantu.
Diperbarui: 23 Februari 2024, 14:29 WIB Diterbitkan: 23 Februari 2024, 14:27 WIB
Olahraga merupakan salah satu cara agar tubuh tetap sehat. Dari sekian banyak olahraga yang bisa dilakukan, salah satu yang paling mudah dan sederhana adalah berjalan kaki.
Dengan berjalan kaki, seseorang dapat mengurangi risiko terserang berbagai jenis penyakit. Langkah yang ditempuh juga bisa beragam tergantung kemampuan masing-masing, misalnya 5.000 langkah.
Lantas, berjalan kaki sebanyak 5.000 langkah butuh waktu berapa menit? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan Kaki 5.000 Langkah Berapa Km?
Informasi seputar jalan kaki 5.000 langkah per hari yang menarik untuk diketahui adalah jarak kilometer yang harus ditempuh selama aktivitas ini dilakukan oleh seseorang. Menurut laman Runner's World, University of Oklahoma Health Sciences Center mengungkap jarak yang dapat dihasilkan oleh wanita dan pria saat berjalan bisa mengalami perbedaan.
Hal ini didasarkan pada panjang langkah rata-rata wanita yang lebih pendek dibandingkan dengan pria. Diperkirakan panjang langkah rata-rata wanita ada di angka 26 sampai 52 inci atau sekitar 66 hingga 122 cm. Sementara itu, pada pria dapat mencapai 31 hingga 62 inci atau sekitar 78 hingga 157 cm.
Oleh karenanya, jarak langkah kaki yang dihasilkan oleh wanita dan pria bisa mengalami perbedaan. Namun demikian, terdapat perkiraan yang bisa dijadikan sebagai gambaran untuk mengetahui jarak yang harus ditempuh saat seseorang ingin berjalan sebanyak 5.000 langkah.
Saat seseorang berjalan 5.000 langkah per hari, maka umumnya pria dapat menempuh jarak sekitar 2,5 mil atau 4 kilometer. Berbeda dengan wanita yang justru menempuh jarak yang lebih pendek meski sama-sama berjalan 5.000 langkah. Adapun jarak tempuh wanita sekitar 2 mil atau 3,2 kilometer saja.
Jalan Kaki 5.000 Langkah Berapa Menit?
Berjalan kaki setiap hari dapat memberikan sejumlah manfaat untuk tubuh. Lalu, kalau berjalan kaki sebanyak 5.000 langkah butuh waktu berapa menit?
Pada dasarnya, setiap orang memiliki waktu yang berbeda-beda untuk mencapai target 5.000 langkah dalam hitungan menit. Akan tetapi, ada sebuah penelitian yang mengungkapkan hal itu.
Penelitian yang dipublikasi di British Journal of Sports Medicine mengungkapkan, pola jalan kaki seseorang terbagi menjadi empat kategori sesuai tempo kecepatannya, yakni lambat, sedang, cepat, dan lebih cepat.
Dalam penelitian tersebut, seseorang yang berjalan kaki secara lambat membutuhkan 60-79 langkah/menit. Sementara orang yang berjalan kaki dalam tempo sedang sekitar 80-99 langkah/menit.
Terakhir seseorang yang berjalan cepat bisa mencapai 100-119 langkah/menit. Sedangkan orang yang berjalan dalam tempo lebih cepat bisa lebih dari 120 langkah/menit.
Jika dihitung per kategori, maka berikut rincian waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 5.000 langkah:
Sementara itu, Amber Sayer yang merupakan seorang pelatih pribadi dan pelatih lari bersertifikat mengatakan, dengan berjalan kaki dalam tempo 20 menit/km hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk bisa mencapai 5.000 langkah.
Namun, apabila seseorang berjalan kaki lebih cepat lagi dan ia sudah terbiasa melakukannya sehari-hari, maka orang tersebut bisa mencapai 5.000 langkah hanya dalam waktu 30 menit.
Pada intinya, untuk bisa mencapai 5.000 langkah dalam hitungan menit tidak bisa dipastikan secara mutlak karena tergantung dari kecepatan seseorang saat berjalan kaki. Semakin cepat temponya, maka semakin cepat juga waktu yang dibutuhkan untuk bisa mencapai 5.000 langkah.
Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan
Ada sejumlah manfaat yang didapat dengan berjalan kaki setiap hari. Tak harus berjalan kaki hingga belasan kilometer, cukup dengan 5.000 langkah setiap hari sudah bagus untuk kesehatan.
"Berjalan kaki 5.000 langkah setiap hari adalah cara yang luar biasa untuk memulai rutinitas olahraga yang sehat dan dapat membawamu untuk keluar dari gaya hidup yang malas bergerak," kata Amber Sayer mengutip situs Runner's World.
Berikut sejumlah manfaat yang didapat dengan berjalan kaki setiap hari:
Itu dia penjelasan mengenai berjalan kaki 5.000 langkah butuh waktu berapa menit. Jadi, mulai sekarang yuk rutin jalan kaki!
Membakar kalori tubuh tidak hanya dapat dilakukan melalui rutinitas berolahraga, seperti latihan kekuatan di gym atau berenang. Selain berolahraga, ada berbagai kegiatan sehari-hari yang juga bisa membakar kalori tubuh, lho.
Kegiatan sehari-hari, seperti memasak dan berbelanja, dapat dihitung sebagai aktivitas fisik yang mampu membakar kalori. Akan tetapi, kamu perlu tahu aturan dan durasi yang dibutuhkan agar aktivitas tersebut efektif dalam membakar kalori tubuh.
Berapa Menit Jalan Kaki 5.000 Langkah?
Selanjutnya terkait dengan besaran waktu saat berjalan kaki sebanyak 5.000 langkah ternyata dapat disesuaikan dengan kecepatan berjalan masing-masing orang. Seperti diungkap dalam buku 'Teori dan Aplikasi Promosi Kesehatan di Tempat Kerja Meningkatkan Produktivitas
karya Prof Dr dr L Meily Kurniawidjadja, MS, SpOk, dkk., bahwa saat seseorang melakukan jalan cepat hingga mencapai 5.000 langkah, maka waktu yang diperlukan sekitar 50 menit. Waktu yang sama akan menghasilkan jumlah langkah berbeda saat seseorang menggunakan kecepatan yang berbeda.
Misalnya saja seseorang melakukan jalan yang santai selama 50 menit. Hal tersebut membuatnya dapat mencapai jumlah langkah kurang dari 5.000, tetapi sekitar 3.000 saja.
Sementara itu, dijelaskan dalam laman Times of India, terdapat waktu yang ideal bagi seseorang saat berjalan kaki sebanyak 5.000 langkah. Dikatakan bahwa seseorang idealnya menghabiskan waktu 30 menit lamanya untuk menyelesaikan 5.000 langkah. Namun demikian, hal ini bisa berbeda tergantung cara kecepatan berjalan masing-masing orang.
Hindari Melihat Jam
Bangun di tengah malam adalah hal yang normal, tetapi tidak bisa tidur kembali bisa membuat frustrasi. Banyak orang dengan insomnia cenderung melihat jam setiap kali mereka bangun. Ini dikenal sebagai perilaku memonitor waktu atau time monitoring behavior (TMB), yang menurut penelitian dapat meningkatkan stimulasi otak dan memperburuk perasaan cemas karena sulit tidur.
Bangun secara teratur tanpa bisa tidur kembali juga dapat membuat tubuh Anda mengembangkan rutinitas. Akibatnya, Anda mungkin menemukan diri Anda bangun di tengah malam setiap malam.
Menghilangkan jam dari ruangan Anda dapat membantu mengurangi perasaan kecemasan terkait tidur. Sebagai alternatif, jika Anda memerlukan alarm di ruangan, Anda dapat memutar jam Anda agar tidak melihatnya saat Anda bangun di tengah malam.
Praktikkan Yoga, Meditasi, dan Kesadaran
Ketika orang merasa stres, mereka cenderung kesulitan tidur. Penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat berpengaruh positif pada kualitas, efisiensi, dan durasi tidur. Yoga mendorong praktik pola pernapasan dan gerakan tubuh yang dapat membantu melepaskan stres dan ketegangan yang terakumulasi dalam tubuh Anda.
Tinjauan penelitian tahun 2012 menyarankan bahwa meditasi dapat meningkatkan kadar melatonin dan membantu otak memasuki keadaan di mana tidur lebih mudah dicapai.
Terakhir, menurut penelitian, kesadaran dapat memiliki dampak positif pada tingkat stres, kualitas tidur, dan fungsi kognitif. Ini dapat membantu Anda fokus pada saat ini, daripada khawatir tidak bisa tidur.
Jalan Kaki 5.000 Langkah Bisa Membakar Berapa Kalori?
Tidak hanya jarak dan waktu tempuh saja, aktivitas jalan kaki 5.000 langkah per hari juga sering kali memicu rasa penasaran terkait jumlah kalori yang dibakar selama melakukan aktivitas tersebut. Dikutip dari laman Geeks for Geeks, terdapat tabel kalkulator langkah yang dapat digunakan oleh seseorang untuk mengetahui jumlah kalori yang dibakar saat melakukan aktivitas berjalan kaki.
Disebutkan bahwa saat seseorang berjalan kaki 5.000 langkah, maka diperkiraan kalori yang dibakar sebesar 250 kalori. Adapun kalori yang terbakar menunjukkan banyak energi yang digunakan selama seseorang menempuh perjalanan dengan berjalan kaki.
Kemudian dijelaskan dalam laman Very Well Fit, terdapat perbedaan jumlah kalori yang terbakar bagi masing-masing orang saat mereka sama-sama berjalan 5.000 langkah per hari. Hal ini didasarkan pada tinggi dan berat badan setiap orang yang akan menunjukkan jumlah kalori berbeda meski berhasil mencapai jumlah langkah yang sama.
Meskipun begitu, terdapat perkiraan yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan bagi seseorang. Setidaknya pada setiap 1000 langkah kaki yang berhasil dilakukan oleh seseorang, diperkirakan ada sebanyak 40 kalori yang berhasil dibakar olehnya.
Ini Aktivitas yang Dapat Membakar Kalori Tubuh
Pada dasarnya, kamu perlu melakukan aktivitas fisik secara rutin setidaknya selama 30 menit setiap hari. Kamu yang merasa berat untuk melakukannya dalam satu waktu, bisa membaginya ke dalam 2–3 sesi dengan durasi 10–15 menit di setiap sesi.
Beberapa aktivitas sehari-hari yang bisa kamu lakukan untuk membakar kalori tubuh di antaranya:
Memasak dalam waktu 30 menit bisa membakar kalori sekitar 75–111 kalori. Ketika memasak, tanpa sadar ada banyak aktivitas fisik cukup berperan dalam membakar kalori, seperti berdiri, memotong, mengangkat bahan makanan atau barang, dan berjalan.
Belum lagi kegiatan mencuci piring yang wajib dilakukan setelah memasak juga bisa membakar kalori tubuhmu.
Kegiatan membersihkan rumah dapat dijadikan sebagai olahraga ringan. Saat kamu beres-beres rumah, termasuk membersihkan pekarangan dan selokan, jumlah kalori yang bisa terbuang per 30 menitnya adalah sekitar 150-222 kalori.
Wah, tentu informasi ini akan bisa membuatmu lebih bersemangat dalam membersihkan rumah, kan?
Pernah dengar gerakan 10.000 langkah setiap hari? Manfaat gerakan ini tidak hanya memperkuat otot dan tulang, tetapi juga dapat membuang kalori. Kamu bisa mulai gerakan ini dengan berjalan kaki dari rumah ke supermarket atau berjalan-jalan ke taman bersama hewan peliharaanmu di sore hari.
Berjalan kaki bisa membakar lebih dari 200 kalori dalam 30 menit. Namun, jumlah ini sangat bergantung pada berat badan dan intensitas jalan kaki dilakukan.
Di samping itu, sebuah penelitian menunjukkan jika jalan cepat selama 30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu bisa efektif dalam mengurangi gejala depresi berat. Bahkan, efektivitasnya diklaim hampir sama dengan kerja obat antidepresan.
Aktivitas ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Ini berarti risiko penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2 dapat berkurang.
Bagi sebagian orang, tempat kerja ibarat rumah kedua karena cukup banyak waktu yang dihabiskan di sana. Sayangnya, sebagian besar waktu tersebut dihabiskan dengan gaya hidup sedentary alias tidak aktif secara fisik. Misalnya, sehari-hari menghabiskan 8 jam waktu kerja hanya dalam posisi duduk.
Sikap sedentary sebenarnya tidak baik untuk kesehatan karena meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas. Mulai sekarang, biasakan untuk berdiri sesekali di sela-sela waktu kerja, setidaknya selama lima menit setiap satu jam sekali.
Jika di tempat kerjamu disediakan meja berdiri, manfaatkan meja tersebut untuk bekerja. Lebih baik lagi, luangkan waktu beberapa menit untuk berjalan, seperti sekadar mengambil minum atau pergi ke toilet untuk mencuci muka.
Para ahli memperkirakan bahwa berdiri dapat membakar 50% kalori lebih banyak daripada duduk. Sementara menggerakkan kaki, misalnya mengayun-ayunkan kaki, bisa meningkatkan pembakaran kalori sekitar 20–40% dibandingkan dengan diam saja.
Daripada menggunakan lift atau eskalator, coba biasakan gunakan tangga jika tersedia. Naik-turun tangga dinilai efektif dalam membakar kalori tubuh. Aktivitas ini mungkin awalnya akan terasa melelahkan, tapi kalau sudah terbiasa, kamu akan merasakan manfaatnya.
Setidaknya, kamu bisa membakar sekitar 3–5 kalori per menit dengan menaiki tangga secara perlahan. Jumlah kalori yang dibakar akan semakin bertambah jika kamu melakukannya dengan lebih cepat, yaitu antara 10–15 kalori per menitnya.
Berbelanja merupakan salah satu aktivitas yang dapat membakar kalori tubuh. Selain bisa sebagai olahraga ringan, berbelanja juga dapat mengaktifkan hormon dopamin yang membuat perasaan lebih senang dan mengurangi kecemasan.
Yuk, coba cari kegiatan yang kamu sukai dan melibatkan gerakan tubuh. Meski begitu, kamu tetap dianjurkan untuk berolahraga setidaknya 2,5 jam dalam seminggu. Dengan begitu, kesehatanmu bisa senantiasa terjaga dan kamu dapat tampil lebih percaya diri.
Bila kamu masih memiliki pertanyaan seputar kegiatan sehari-hari atau olahraga yang cocok untuk kondisi kesehatanmu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022, paparan cahaya dapat memengaruhi jam internal tubuh Anda, yang mengatur tidur dan kewaspadaan. Ini juga dapat memengaruhi durasi, waktu, dan kualitas tidur Anda.
Penelitian menyarankan bahwa setiap tambahan jam yang dihabiskan di luar ruangan dapat menyebabkan onset tidur terjadi 30 menit lebih awal. Paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan kelelahan malam, serta durasi dan kualitas tidur.
Namun, waktu paparan cahaya sangat penting, karena terlalu banyak cahaya pada malam hari dapat mencegah Anda tidur dan menghambat produksi melatonin. Melatonin adalah hormon penting untuk tidur yang diproduksi dalam kegelapan.
Menemukan keseimbangan antara cahaya dan kegelapan menjadi penting. Ini bisa dilakukan dengan mengekspos tubuh Anda pada sinar matahari sepanjang hari dan menggunakan tirai hitam pada malam hari.
Jalan kaki 5.000 langkah per hari kini menjadi salah satu rutinitas olahraga yang kerap dilakukan oleh orang-orang. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang menyimpan rasa penasaran terkait jalan kaki 5.000 langkah perlu untuk menempuh berapa km dan menit, serta bisa membakar berapa kalori?
Dijelaskan dalam buku 'Fitnes di Rumah' karya Dwi Anggoro, jalan kaki merupakan salah satu aktivitas kardio yang dianggap paling mudah dan murah bagi sebagian orang. Tidak hanya itu saja, dengan berjalan kaki ada begitu banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh seseorang.
Dengan berjalan kaki, seseorang juga dapat mengetahui seberapa berat jantung bekerja saat beraktivitas. Bahkan hanya cukup berjalan kaki saja, seseorang bisa berfokus pada penguatan otot kaki dan otot hamstrings secara keseluruhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, saat ini jalan kaki menjadi salah satu alternatif aktivitas fisik yang banyak dipilih. Tak terkecuali aktivitas jalan kaki 5.000 langkah per hari. Lantas apa sajakah manfaat jalan kaki 5.000 menit dan bagaimana gambaran terkait aktivitas ini? Simak baik-baik beragam fakta menariknya di sini.